Ikatan Mahasiswa Papua (IMP) Maluku Utara Menolak Otsus Jilid II & Berikan Kebebasan Berpendapat Tentang Papua.

Ikatan Mahasiswa Papua (IMP) Maluku Utara

--------------------------------------

Salam pembebasan nasional West Papua.!!! 

Wa wa wa wa wa wa wa wa wa

Otonomi Khusus hadir di Tanah Papua sebagai respon pemerintah Indonesia atas manifesto politik orang papua agar dapat mengembalikan harkat dan martabat, diakui sebagai manusia yang berdaulat atas tanahnya sendiri.

Tetapi dengan berjalannya UU Otsus No. 21 Tahun 2001 sejak diberlakukan hingga sekarang sudah 20 Tahun berjalan implementasinya hanya berupa uang bukan sebuah kewenangan kekuasan kepada pemerintah daerah. Ini dibuktikan dengan masih banyak pelanggaran ham, krisis kemanusiaan, kelaparan, ketimpangan ekonomi, sosial, politik, kesehatan bahkan ketimpangan jati diri orang papua yang belum diakui sampai saat ini.

Artinya asas perlindungan, pemberdayaan, dsb kepada orang papua hampir tidak pernah dilakukan selama masa otsus. Otsus harus ditolak karena tidak ada jaminan perlindungan yang pasti kepada keberlangsungan hidup orang papua kedepan.

Masi segar dalam ingatan kita tentang peristiwa rasisme yang terjadi di Surabaya 2019, terhadap Obi Kogoya tahun 2016, peristiwa Paniai, Deiyai, Dogiyai sampai Nduga sekarang telah membuktikan jikalau pemerintah Indonesia tidak sungguh-sunguh memberikan otsus sebagai perlindungan hak, martabat dan kedaulatan politik orang papua. 

Untuk itu, Ikatan Mahasiswa Papua Maluku Utara dan mahasiswa Indonesia di Ternate akan melakukan aksi serupa untuk menolak Revisi UU Otsus no. 21 Tahun 2001 yang gagal.

Kami juga tak luput meminta solidaritas, keterlibatan kawan-kawan mahasiswa papua dan sebagian orang Indonesia yang sadar untuk turut serta dalam agenda aksi yangg akan dilaksanakan sebagai upaya memutuskan rantai penindasan sistematis dengan modus Otonomi Khusus (Otsus) di Papua. 

Isu Sentral :  Menolak Otsus Jilid II & Berikan Kebebasan Berpendapat Tentang Papua

Isu Turunan :

1. Bebaskan tapol papua tanpa syarat. 

2. Usut tuntas pelanggaran ham & adili pelaku pelanggar ham di tanah papua. 

3. Tarik militer organik dan non organik dari tanah papua. 

4. Tolak revisi uu otsus no.21 tahun 2001.

5. Cabut SK-DO (drop out) empat mahasiswa Unkhair Ternate tanpa syarat. 

6. Usut tuntas kekerasan seksual terhadap perempuan papua. 

7. Tolak RUU omnibus law (Ciker) dan sahkan RUU P-KS. 

8. Tutup PT. Freeport Indonesia di Tanah Papua.

9. Tangkap dan adili pelaku rasisme di surabaya dan wamena. 

10. Stop intimidasi, kriminalisasi, dan pemenjaraan aktivis papua. 

11. Stop mobilisasi militer ke tanah papua. 

12. Hentikan operasi gelap di Nduga Papua. 

Ikatan Mahasiswa Papua Maluku Utara

Medan Juang

(Ternate)